bulan separoh membikin bayang-bayang di sebuah garang, dua remaja mabuk kepayang menuntun malam lengang
dan mabuk terus berputar panjang
apakah cinta bagi sepasang perasaan yang ditiupkan ke dalam mata masing-masing. langit tak mengirim isyarat dalam angin kering yang membaca setiap ratapan
tangis rahwana atau kutuk si paitlidah-kah yang rebah di rumpun mawar belakang rumah ?
tak ada apa-apa, tak ada-apa, mereka tak mendengar apapun
(2009)
Maklumat Pindah Alamat
-
pemberitahuan kepada teman-teman
pengunjung blog saya. dikarenakan muatan blog sudah cukup berat untuk
diunduh
mulai saat ini puisi-puisi terbaru saya dapat...
15 tahun yang lalu
namanya juga mabuk bro......
BalasHapusya ga dengar lah.... hehehhe......